Hi IMC Readers, thanks a lot yah atas support dan masukannya selama hampir satu tahun ini 🙂 yay kami telah mencapai 2.000.000 pageviews loh!!! Untuk itu IMC bersama dengan ESENSI – Imprint dari Erlangga Publisher ingin bagi-bagi hadiah berupa 60 Buku , cek di IG kami ya @indonesiamontessori

Oh ya, minggu yang lalu C dan saya ingin share tentang projek terbaru kami. Nah begini , semenjak C berusia 3 tahun saya melihat adanya perkembangan inisiatif, kosa kata dan lainnya dari C jadi saya berangsur-angsur semakin menyerahkan keputusan-keputusan bahkan keputusan DIY untuk C lakukan sendiri. Jadi saya berusaha (YES NGGA GAMPANG!) lebih diam, hanya menonton, membantu apabila diperlukan dan sebatas memfasilitasi, sit back, nonton aja, observasi, mengingatkan ide C lagi. That’s It! sounds cool huh? psst sebetulnya asik loh, kita jadi lebih ada waktu istirahat sejenak. Kalau dulunya anak lebih kecil kita yang sibuk bikin-bikinan, nah mulai usia 3 ini C lebih proaktif bikin-bikin sendiri , yep saya sadari mungkin sudah saatnya projek-projek DIY kami diambil alih oleh C sendiri – child lead project!

ide kegiatan DIY anak

Nah karena C suka banget yang namanya bola, maze, dll ya tidak surprise ketika ia katakan ingin buat MAZE. Ok let’s see what we have at home! kita memang stok cukup banyak berbagai bahan prakarya ya , juga berbagai kemasan, kardus, tutup botol ,batu-batuan dll. Tujuannya ya seperti ini di kala kami ingin membuat suatu projek idealnya langsung ada jadi ngga lupa idenya hehe…Nah kalau hot glue gun nya itu saya yang gunakan, saya minta C untuk menunggu sampai ia lebih besar …yes C dia penasaran sekali! tapi betulan itu masih kita yang perlu handle ya!

image

Dari projek blank, kosong…saya biarkan C mulai tanpa arahan…C kadang bertanya “gini ma?” saya jawab “bebas-bebas saja C, terserah kamu mau dimana, ngga ada betul ngga ada salah..this is your own project…kreasikan sesuai keinginan C aja deh..” Pokoknya setiap C tanya saya jawab gitu terus….perlahan-lahan ia mulai terbawa keseruannya menyusun-nyusun, mencoba jalur maze nya seperti di video…

image

See? asik sendiri he was so consumed in his own project!!!! design sendiri, coba-coba sendiri, cekikikan…SAYA? duduk aja tuh di sebelah, kalau diminta lem, ya saya berikan lem panasnya, lalu C yang arahkan saya mau di beri lem dibagian mana..HoOH…mommy kegirangan loh..santai gini kayak Ngafe C:)

Dan setelah jadi Maze nya iya coba-coba dan mainkan dengan kelerengnya….kami juga stok banyak kelereng ya pastinya…namun untuk anak di bawah 3 tahun, mohon diperhatikan betul ya Mom! oh ya saran saya untuk bahan kayu, pastikan kayu tersebut halus permukaannya meskipun raw. Bisa anda ganti juga kok menggunakan stik es krim ataupun harta karun kemasan lainnya, apa saja yang ada di rumah…Saya kadang malu sendiri kalau melihat ke garasi saya, suami saya suka godek-godek karena saya suka kumpulin berbagai kemasan, dus, dll…katanya…“Kumpulin boleh, tapi kalau sampai menggunung gini…tetangga kira……………………..kita kolektor barang bekas Mom..” hahaha biar deh!

image

Setiap hari C kembali nengok projek yang ia banggakan ini dan meminta menambahkan detil-detil seperti batu-batuan, jembatan, kain-kain, dan mainan-mainannya….ia bangga sekali loh Mommies karena ia tahu ini 100% ide dia, karya nya yang bisa ia mainkan. Yuk kita coba berikan kesempatan si kecil 100% DIY sendiri, untuk anak seusia C sudah bisa mulai dicoba kita mundur perlahan ya, Pssttt bagus kok kita lebih senggang jadinya hihihi…(betul-betul kesenangan!) Tell me what you think kalau sudah di coba ya! kalau reaksi awalnya “ngga mau” remember ….it is Okay!!!! usahakan terus peran kita minimal, anak maksimal 🙂

 

Comments (1)
  1. Hai mom, thanks so much inspirasinya. Bolehkah tanya :). Untuk anak 3 tahun yang belum terbiasa dengan berkreasi membuat mainan diy, bagaimana memunculkan daya inisiatifnya ya ?

    Sejauh ini saya memang belum banyak memberikan anak pengalaman membuat mainan diy, sesekali saja.. belakangan ini saya mulai suka tanyakan ke anak saya hari ini rencananya mau main apa, mau belajar apa.. misal jawabannya mau main lego, bikin pesawat. Apakah ini termasuk daya inisiatifnya dalam menentukan kegiatannya? Namun ide-idenya belum banyak yang ke arah diy.. karena memang masih sedikit pengalamannya

    Mohon masukannya mom, terimakasih 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published.