Sampai sekarang, saya suka sebel dan nggak habis pikir kalau masih ada aja orang yang suka nyerobot antrean atau ngedumel saat harus menunggu giliran. Tapi dari situ saya sadar juga kalau yang namanya kesabaran dan ketertiban itu bukan pelajaran yang bisa dikuasai dalam satu malam saja.
Menurut saya, kesabaran juga salah satu soft skill yang mesti banget dimiliki setiap orang. Termasuk anak-anak.
Menurut riset, secara alami anak-anak cenderung tidak sabar. Mereka ingin mendapatkan sesuatu dengan mudah dan cepat. Untuk itu, saya merasa perlu melatih mereka untuk menjadi pribadi yang lebih sabar. Tentu dengan cara yang menyenangkan ya, mom.
Salah satunya lewat permainan-permainan yang menerapkan prinsip-prinsip Montessori. Dan Montessori sendiri memang didesain untuk membantu mengembangkan potensi anak secara menyeluruh, baik secara kognitif, emosional, sosial, serta fisik. Jadi yuk langsung intip aja, permainan-permainan yang bisa melatih kesabaran berikut ini!
1. Meronce Kalung
Meronce kalung tak cuma bisa melatih kemampuan motorik anak untuk memegang benda kecil dan menguatkan koordinasi panca inderanya saja, tapi juga melatih konsentrasi dan kesabarannya. Sebab anak-anak memang mudah sekali teralihkan konsentrasinya dan cenderung tidak sabaran. Nah, dengan permainan inilah mereka bisa berlatih.
Caranya pun mudah. Kalau mommies nggak punya beads di rumah, mommies bisa melakukan permainan ini dengan sedotan sebagai penggantinya. Tinggal siapkan perlengkapan pendukung lainnya seperti benang wol dan gunting. Maka permainan ini siap dieksekusi!
2. Menuang dan Menyendok
Kegiatan montessori lainnya yang bisa membantu anak-anak melatih kesabaran adalah dengan permainan menuang dan menyendok.
Mommies cukup menyediakan 2 wadah, kacang hijau (atau apapun itu), dan sebuah sendok. Aturan mainnya adalah memindahkan kacang hijau dari satu wadah ke wadah lainnya. Hmm… bagi orang dewasa sih kelihatannya mudah. Tapi buat anak-anak, ini bisa jadi cara menyenangkan untuk melatih kesabaran, konsentrasi, sekaligus kemampuan motorik dan sensoriknya juga.
3. Menyusun Puzzle
Eitss… jangankan anak-anak, orang dewasa aja belum tentu punya kesabaran ekstra kalau diajakin main puzzle. Hehehe benar apa benar?
Selain melatih keterampilan motorik halus dan kemampuan memecahkan masalah pada anak, puzzle juga mengajarkan anak soal keteraturan. Saat anak menyusun puzzle, anak-anak punya kesempatan untuk mengoreksi sendiri kesalahannya dan dengan perlahan mereka bisa belajar bagaimana sih cara memperbaiki kesalahan tersebut.
Daaaan itu semua bisa diperoleh berkat kesabarannya sendiri. Jadi, kalau anak lagi main puzzle sebaiknya kita kasih mereka waktu tanpa ikutan berisik yah, mom.
4. Membuat Kue
Anak-anak pasti antusias banget sih kalau diajak bikin kue bareng-bareng. Aktivitas ini juga bisa jadi salah satu pilihan untuk melatih kesabaran mereka sebab dalam memasak ada urutan-urutan yang harus dilakukan satu per satu. Nggak bisa dilompatin ataupun diacak.
Selain itu, anak juga bisa belajar mandiri karena mereka harus menyiapkan bahan, menimbang sesuai takaran, mencampurkan bahan, mengaduk adonan, mencetaknya, hingga memanggangnya hingga matang.
Dan semua itu membutuhkan kesabaran!
5. Memancing
Mau melatih kesabaran anak lewat aktivitas keluarga yang menyenangkan?
Yuk deh ajak anak-anak pergi ke kolam pancing weekend nanti. Memancing adalah kegiatan yang membutuhkan banyak kesabaran. Selain mengajarkan skill baru, mommies juga bisa punya quality time sembari menunggu ikan menyambar umpan.
Selama itu juga, mommies juga bisa menanamkan nilai-nilai baik pada anak, seperti kesabaran pasti akan membuahkan hasil yang indah.
Nah, itu tadi 5 aktivitas montessori yang bisa melatih kesabaran anak-anak. Hmm… tapi rupanya bukan cuma anak-anak aja ya yang mesti belajar sabar. Kita sebagai orang dewasa pun masih terus melatih diri untuk banyak banyakin sabaaaaar. Setuju apa setuju? Hehehehe….