Tidak bisa dipungkiri lagi kita hidup di jaman AI dan kita akan semakin terpapar AI dari hari ke hari… even anak-anak SD pun sekarang “udah pake AI” …namun apakah kita tahu siapa yang sebenarnya diajak bicara oleh si kecil di balik layar gadgetnya?

Informasi tidak akurat/ mengandung bias, konten tidak sesuai usia, masalah privasi, ketergantungan & isolasi sosial, menghambat critical thinking.

Hidup di era serba internet dan AI ini membutuhkan adaptasi khusus dari pihak orang tua. Bukan totally melarang penggunaan namun edukasi sejak dini untuk anak sangatlah krusial. Dalam kedua buku ini sengaja saya buat untuk membantu orang tua dan guru mengenalkan pada anak as early as usia TK ya untuk aware terhadap keamanan internet, dan yang terbaru tentang manfaat AI yang bisa digunakan juga untuk membuka diskusi tentang bahaya-bahaya penggunaan AI yang berlebihan.

Saya excited banget karena buku IMC Little Scientist AI ini published timely di Juni 2025 ini, udah ga sabar dan penting banget kita harus mulai sekarang juga untuk edukasi anak kita.

 

Pada hari Minggu yang cerah, Mama, Caleb, dan Charis sedang asyik menonton televisi. 

Film yang mereka tonton bertema masa depan.“Wah hebat sekali robot itu bisa mampu berpikir dan menolong manusia,” ucap Charis.

“Iya Charis, di masa depan nanti, mungkin saja akan benar ada AI seperti robot itu, yang dapat membantu manusia bahkan menguasai Bumi kita, hahaha!” ucap Caleb menakut-nakuti. Charis.

Yuk ikuti keseruannya belajar memanfaatkan artificial intelligence!

Thank you Dr. Inggriani Liem untuk pesannya untuk anak di Indonesia …

Lebih jauh mengenal Dr. Inggriani Liem : KLIK DISINI

Untuk edukator, guru dan siapapun yang mau baca further riset nya bisa di unduh di sini :

AI’s empathy gap: The risks of conversational Artificial Intelligence for young children’s well-being and key ethical considerations for early childhood education and care.

Semoga berguna yaaa!!!!