Kali ini, selain menggunakan sandpaper letters , mommyC juga menyediakan tray berisi garam lavender (yep, untung berendam…haha) untuk C “tracing” atau mengikuti gerakan menulis di pasir… kenapa sih pakai garam dan sandpaper numbers? kenapa ga langsung minta C nulis angka2 dan huruf di kertas aja pakai pensil?
Kalau pendapat MomC sendiri, saya ga mau “buru2” ngasih C pensil, worksheet dll…ini pendapat saya pribadi dan kenyamanan pribadi aja sih…bukan karena C belum bisa pegang pinsil dll…tripod grasp C udah bisa dari 18 bulan…dia udah mulai gambar lingkaran , coret-coret dll…tapi bebas-bebas aja…ga di arahin harus gambar apa, atau nulis huruf dan angka berapa dll…menurut momC (again , hanya pendapat pribadi) , bisa menulis huruf, angka dll itu sih nantinya otomatis ya…kalau motorik halus nya baik, memori mengenai bentuk sudah masuk dan dimengerti juga melalui tracing / meraba sandpaper letters dll…momC ga kawatir misalkan C nanti belum bisa nulis angka 1-10 dsb … momC percaya, when he is ready, he is ready! 🙂
Nah kegiatan kali ini di mulai dengan 3 lesson period, selanjutnya momC meraba sandpaper numbers dan memberi contoh menulis di garam…dan setelah itu mengambil batu-batu an sesuai jumlahnya….setelah presentasi selesai, momC memberi kesempatan untuk C mencoba .
C memulai dari 0 , dan 0 itu ga ada batunya kata C…dan selanjutnya 1, lalu 2…3…5…dll
 Selanjutnya mengambil 3 butir batu-batuan untuk “3” , dengan demikian anak dapat lebih mudah mengasosiasikan antara kuantitas dan numeral nya.
1,2,3,4,5….
extension kegiatan selanjutnya dapat juga menyusun batu-batuan mulai dari 1 dst…seperti pada saat menggunakan Number Rods.
 Yuk di coba, selain menggunakan garam, dapat juga digunakan pasir ya 🙂