Jurassic World Sensory Play for Dinosaurs Lovers

Ide permainan sensori kali ini bertemakan dinosaurus yang terinspirasi dari kerennya film Jurassic World. Yuk dicoba!

Dinosaurs are a diverse group of animals of the clade Dinosauria. They first appeared during the Triassic period, 231.4 million years ago, and were the dominant terrestrial vertebrates for 135 million years, from the start of the Jurassic (about 200 million years ago) until the end of the Cretaceous (66 million years ago), when the Cretaceous–Paleogene extinction event led to the extinction of most dinosaur groups (and three-quarters of plant and animal species on Earth) ending the Mesozoic Era. (source: wikipedia)

Kali ini MomC sengaja menyiapkan permainan sensori yang super lengket dan berlumpur hehehe…supaya terkesan lebih realistik. Kombinasi dari corn starch , biji selasih dan foam…ta daaa jadilah sensori bin bertemakan dinosaurus yang sudah punah. Memang pada tahapan sekarang C masih biasa-biasa aja tentang dinosaurus, jadi MomC belum terlalu cerita-cerita banyak tentang dinosaurus ini. Malahan DadC yang kesenengan baca-baca ensiklopedi dinosaurusnya National Geographic pas momC mau bacain C.

Dari waktu MomC siapkan sensori bin ini C udah ga sabar dan nungguin terus, alhasil begitu ready langsung jepret-jepret foto dan langsung aja dimainkan C…super sticky super muddy kata C!

C menuang-nuang biji selasih dari satu tempat ke tempat lain…sampai pada akhirnya kecampur semua dan berwarna kecoklatan..benar-benar kayak lumpur deh! Untung aja sengaja mainnya diluar…hehe jadi tenang-tenang aja kalau berantakan ke sana kemari…

Nah untuk si kecil yang suka dengan dinosaurus bisa di download juga printable karya fiona mustika mengenai serba serbi info mengenai dinosaurus di sini.

Setelah beberapa menit di aduk-aduk oleh C, masing-masing dinosaurus mulai tumbang dan kecampur-campur…tapi dia tetap semakin seru sendiri “Ohh Nooo Ohh Nooo…where is the Dino? where is the Dino? is the Dino hiding?”

Memang betul kalau dikatakan oleh para psikolog kalau kegiatan bermain sensori ini baik untuk mengasah pancaindra dan juga mengembangkan kemampuan berbahasa. MomC merasa C menjadi amat sangat deskriptif sekali dan mengerti konteks penggunaan kata yang tepat untuk situasi-situasi dan keadaan tertentu. C bilang ” Oh no, Look at those slimmyyy mudddyyyy mudddyy chocolateyy…” Entah maksudnya bagaimana ya, tapi momC dengerin aja dan tanya-tanya C supaya encourage dia untuk bicara lebih banyak lagi. Oh ya, taukah IMC-ers bahwa kegiatan sensori ini biasa juga sangat disarankan oleh para psikolog untuk anak-anak yang mengalami keterlambatan berbicara? (speech delayed). Banyak juga cerita-cerita dari peserta #IndonesiaMontessoriChallenge yang curhat ke MomC dan sharing bahwa si kecil sekarang menjadi lebih berkembang kemampuang lingustiknya semenjak di stimulasi berbagai pancaindra…well that’s make sense to me! semakin banyak stimulasi dan input yang orang tua berikan , tentu outputnya juga akan semakin banyak ya 🙂

Entah apa yang C maksud tapi kata C ini kedua dinosaurusnya berteman dan mau bobok….hahaha ah senangnya meskipun berantakan tapi kegiatan ini sangat bermanfaat untuk anak usia dini loh! selain mengasah kemampuan motorik , linguistik tentunya juga mengembangkan daya kreatifitas dan imajinasi anak , yuk coba ! super easy to prepare, hours of fun!

“Imagination is more important than knowledge. For knowledge is limited to all we now know and understand, while imagination embraces the entire world, and all there ever will be to know and understand.”― Albert Einstein