Sama dengan kebiasaan baik lainnya, memiliki money habit yang baik bukan pekerjaan sulapan yang bisa terbentuk begitu saja. Tentu ada sebuah proses dan nilai yang perlu ditanamkan sejak dini. 

Jadi, kalau mommies beranggapan apa sih pentingnya ngajarin anak-anak mengelola uang toh mereka juga belum tahu manfaatnya… It was an old story, mom.

Karena faktanya, mommies nggak perlu nunggu anak sudah remaja untuk mengajari mereka how to manage money. Berikut adalah 5 cara mengajari anak mengelola uang sedari kecil. Yuk simak! 

1.Bermain Role Play yang Melibatkan Uang

Bagaimanapun dunia anak-anak adalah dunia bermain. Untuk mengenalkan uang, Anda bisa melakukannya dengan bermain pula. Misalnya dengan bermain peran menjadi penjual dan pembeli menggunakan uang sungguhan.

Lewat permainan juga Anda bisa mengajarkan soal besaran uang. Seperti, uang 10.000 itu lebih besar daripada uang 5.000. Dengan uang 10.000 mereka bisa membeli 4 biskuit, sementara dengan uang 5.000 merek bisa membeli 2 biskuit. Kenalkan juga ada uang berbentuk kertas dan koin ya, mom. 

2. Ajak Anak Belanja

Kalau lewat permainan sudah, sekarang coba kita praktekin langsung yuk, mom. Caranya dengan mengajak anak ikut belanja. 

Dengan cara ini, anak jadi semakin paham soal pertukaran nilai dan barang. Artinya, untuk mendapat sesuatu yang kita mau ada jumlah yang harus dibayarkan. Dan karena uang yang kita punya ‘terbatas’ maka kita perlu punya prioritas dan kemampuan untuk membedakan antara keinginan dan kebutuhan. 

Setidaknya lewat cara ini anak-anak juga bisa belajar lebih menghargai uang. 

3. Ajarkan Anak Menabung

Alih-alih membelanjakan semua uang yang dipunya, kenalkan akan manfaat menabung. Mommies bisa nih memulainya dengan membelikan mereka celengan. 

Meski mereka belum paham apa itu ‘dana darurat’ tapi mommies bisa nih mengajarkan mereka kenapa sih kok menabung itu penting dan apa sih manfaatnya kalau mereka punya tabungan. Dan supaya makin semangat, nggak ada salahnya untuk menetapkan tujuan menabung. Misalnya untuk membeli mainan yang diidam-idamkan. 

4. Bicara Soal Uang

Bersikap terbuka dan transparan bisa membangun money habit yang baik lho, mom. Misalnya nih anak dapat salam tempel saat lebaran dari kakek neneknya. Hmm… mungkin mereka belum ngerti dan nggak inget juga sih tapi demi mengajarkan anak soal money habit yang baik orangtua juga mesti memberikan contoh yang baik juga. 

Caranya dengan mengatakan kalau mereka dapat uang saku dari kakek nenek senilai sekian dan uangnya mama simpan di tabungan ya. 

Ajarkan pula mereka tata krama uang. Contohnya, bertanya berapa uang yang dimiliki orang lain itu tidak sopan. Dan sebagainya… 

5. Mengenalkan Sedekah dan Berbagi dengan yang Membutuhkan

Membangun money habit yang baik juga perlu menanamkan nilai bahwa uang bukan segalanya. Banyak juga hal-hal lain yang tak kalah berharga, seperti nikmat sehat, waktu yang kita punya, serta kepedulian terhadap sesama. 

Untuk itu nggak ada salahnya mengenalkan anak soal pentingnya berbagi dengan orang-orang yang membutuhkan ataupun mereka yang kondisinya tak seberuntung mereka. 

Nah, inilah 5 cara mengajari anak mengelola uang dari saya. Semoga ikhtiar kita sebagai orangtua untuk membantu mereka memiliki kemampuan mengelola uang dengan bijak bisa terwujud ya, mom!