Sudah berkali-kali membacakan buku tapi kok anak masih nggak paham-paham? Eits… sabar dulu mommies. Selain belajar kata-kata, sebenarnya anak juga belajar soal suara, gambar, dan bahasa saat diajak membaca.
Nggak cuma itu aja, ada sejumlah tahapan yang si kecil lewati saat belajar membaca. Jadi bukannya ‘nggak paham-paham’ tapi mungkin memang belum sampai ke tahapan yang mommies bayangkan. Karena umumnya, tahapan belajar membaca pada anak akan berkembang seiring dengan tahapan usia mereka.
Dan semakin baik perkembangan literasinya, semakin baik juga kemampuan menulis dan membacanya kelak. Jadi, yuk kita sama-sama belajar lagi apa aja sih tahapan membaca bagi si kecil? Ssstt… ada 5 tahapan nih, mom!
1. Tahap fantasi (magical stage)
Di tahap ini anak-anak mulai penasaran dengan buku, biasanya mereka suka membolak-balik halaman dan lihat-lihat. Ada juga yang suka membawa bukunya kemana-mana. Kalau si kecil sudah masuk ke tahap pertama, yuk terusin kebiasaan membaca buku bareng anaknya, mom.
2. Tahap pembentukan konsep diri (self concept stage)
Selanjutnya anak mulai interest nih dengan isi bukunya. Hihihi kadang-kadang mereka juga pura-pura membaca. Nah di tahap ini mulai nih si kecil memberi makna pada gambar yang ada di buku meski sering kali masih meleset alias tidak cocok dengan makna aslinya.
Misalnya nunjuk gambar kuda tapi disebutnya unta. It’s ok mom, lanjutkaaaan!
3. Tahap membaca gambar (bridging reading stage)
Baru di tahap ini anak-anak mulai mengenali oh ini gambar kuda, yang ini gambar unta, dan sebagainya. Anak-anak juga mulai paham sebagian besar jalan cerita yang ada di buku itu. Tandanya, mereka berusaha mengulang kembali cerita yang sudah mommies bacakan.
Barangkali bukan saat sedang dibacakan, tapi saat melihat sesuatu yang mirip dengan apa yang ada di buku. Mereka bisa kembali teringat dari cerita di dalam buku yang dibacanya.
4. Tahap pengenalan bacaan (take off reader stage)
Sampai sini, mommies bakal dibikin makin amazed nih. Selain udah mulai tertarik dengan bacaannya, anak-anak juga mulai mengingat tulisan dan konteksnya.
Nah, selain dari buku. Anak-anak yang sudah mencapai tahap membaca ini mulai berusaha mengenali berbagai tanda sekitarnya, misalnya papan petunjuk di jalan raya, gambar ayam di snack kesukaannya, dan lain sebagainya.
5. Tahap membaca lancar (independent reader stage)
Saat masuk ke tahap ini, dijamin mommies bakalan bener-bener dibikin kagum. Soalnya anak bayi yang dulu mommies timang-timang sekarang sudah bisa membaca secara mandiri :”D
Mommies mungkin merasa lega karena sudah berhasil ‘mengantarkan’ mereka untuk membaca dengan lancar. Meski begitu, tetap luangkan waktu membaca bersama anak yah, mom. Selain semakin menambah bendahara kata dan wawasannya, ini bisa jadi momen bonding terbaik yang suatu hari kalian rindukan.
Ah… saya jadi ingat kata-kata Neil Gaiman soal ini….
We have an obligation to read aloud to our children. To read them things that enjoy. To read them stories we are already tired of. To do the voices to make it interesting. And not to stop reading just because they learn to read themselves. Use it as bonding time, as time when no phones are being checked and when the distractions of the world are put aside. — Neil Gaiman, book author.
Inilah tahapan membaca pada anak yang bisa kita pelajari. Tetap semangat dan bahagia mendampingi mereka ya, mom!