Kalau bicara soal Montessori, sering kali yang pertama kali terbayang adalah sesuatu yang mahal. Sekolah yang SPPnya selangit, mainan balok kayu lucu yang ternyata harganya bikin dompet boncos, dan sejenisnya.
Pendapat di atas memang nggak sepenuhnya salah. Bahkan saya cukup setuju. Tapi… I would love to remind you something, Montessori is not only for buying nice wooden toys, or trays and baskets. It is more than that, it is a way of living!
Dan yang selalu bikin saya happy adalah kenyataan bahwa seorang ibu selalu punya berjuta-juta cara to bring the Montessori into her home. Apalagi saya adalah penggemar gagasan “limitations and constraints will inspire creativity”.
Jadi, kali ini saya mau berbagi tips seputar “Montessori on budget” yang bisa mommies coba terapkan. Yuk simak!
1. It’s Not All About the Materials
Starting point prinsip Montessori itu bukan pada “apparatus-nya” tapi lebih ke parenting mindset. Berbekal ini, kita sebagai orangtua jadi paham kalau tujuan Montessori itu bukan memprovide anak-anak dengan mainan yang lucu-lucu dan menggemaskan.
It’s about guiding them, rather than controlling them or leaving them completely to their own devices. It’s about seeing things through their eyes and showing them empathy as they come up against all life throws at them – the good, the bad, the ugly.
So, you don’t need materials to practice this at home. What you need is courage to do this.
2. Lakukan Lewat Kegiatan Sehari-hari
Practical life skill adalah warisan berharga dari orangtua untuk anak-anaknya. Dan untuk memberikan ini, orangtua hanya perlu melibatkan dan memberikan kesempatan pada anak untuk ikut serta terjun dalam urusan rumah.
It’s nice if you can buy them a children’s step stool. Tapi ini pun bukan sebuah keharusan. Mommies masih bisa pakai kursi yang ada di rumah sehingga anak bisa menjangkau bak cuci piring. Tugas kita adalah memastikan mereka tetap aman selama melakukannya. That’s it!
Dan cobalah untuk fokus dengan apa yang kita punya, masih banyak sekali practical life activities lain yang biayanya nol Rupiah. Percaya deh!
3. Jalan-jalan Keluar Rumah
Jalan-jalan keluar rumah dan pergi ke taman won’t hurt your wallet. Hanya dengan mengajak mereka jalan-jalan ke taman, anak bisa mengeksplorasi banyak hal.
Mereka bisa mendapat pengalaman baru seperti menginjak rumput yang basah, melihat kumbang tanduk untuk pertama kalinya, atau membuat jejak kaki di lumpur. Lagi-lagi ini semua nol Rupiah!
4. Berburu Barang di Internet
Sesekali mommies ingin membeli Montessori apparatus yang proper. Itu pun nggak masalah.
Bersyukurlah kita hidup dimana hanya dengan menggerakkan jari kita sudah bisa terhubung dengan internet. You may find you make discoveries in the oddest of places, but it’s good. You may find some gems at thrift and second-hand stores, it’s good too.
Mommies hanya perlu selektif, telaten, dan rajin-rajin mencari. Semangat!
5. Bikin Sendiri!
“Limitations and constraints will inspire creativity”. Masih ingat kata-kata saya yang ini?
Kalau bisa bikin sendiri ya kenapa enggak. Mommies bisa menggunakan barang-barang dan peralatan yang ada di rumah aja. Untuk idenya, mommies bisa cari-cari di website ini, Pinterest, atau blog Montessori lainnya.
Inilah tips Montessori on budget dari saya. Semoga keterbatasan nggak jadi alasan buat kita tidak memberikan yang terbaik buat anak-anak ya, mom!