Mommies tahu nggak kalau Hari Musik Nasional diperingati setiap 9? Tanggal ini dipilih bertepatan dengan hari lahir pencipta lagu Indonesia Raya, Bapak WR Supratman. Mau tahu cerita selengkapnya? Yuk, simak artikel ini sampai selesai!
Sejarah Singkat Hari Musik Nasional
Hari Musik Nasional diperingati setiap tahunnya untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap musik nasional, meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi pegiat musik Indonesia, serta meningkatkan prestasi di bidang musik.
Dengan begitu, masyarakat Indonesia diharapkan bisa lebih mengapresiasi karya-karya anak bangsa serta melestarikan warisan musik khas Indonesia.
Di samping itu semua, musik ternyata juga punya banyak manfaat untuk mendukung tumbuh kembang anak lho, mom. Mau tahu nggak?
Manfaat Bermain Musik untuk Anak
Bagi anak usia dini, bermain musik mempunyai banyak manfaat. Jadi, nggak ada salahnya kalau sebagai orangtua kita mendorong anak-anak untuk belajar main alat musik. Bukan untuk menjadikan mereka pemusik profesional, melainkan untuk mengoptimalkan perkembangan mereka. Berikut adalah manfaat bermain musik untuk anak-anak.
- Mengembangkan kecerdasan berbahasa dan memperkaya kosakata
- Melatih kemampuan berbicara karena terbiasa mengucapkan kata-kata dengan nada atau intonasi yang berbeda-beda
- Melatih konsentrasi anak dengan memainkan alat musik
- Melatih kesabaran, kedisiplinan, dan kegigihan sebab mereka harus giat berlatih untuk menguasainya
- Meningkatkan kemampuan koordinasi tangan dan indera pendengaran yang bisa mendorong kemampuan mereka dalam menulis, menggambar, berhitung, dan sebagainya
- Meningkatkan perkembangan kognitif anak karena mereka harus menghafal dan juga memikirkan konteks atau lirik yang dibawakan
- Mengembangkan kecerdasan sosial dengan belajar bekerja sama dan empati untuk memainkan musik bersama teman-temannya yang lain
- Menjadi sarana untuk mengekspresikan diri sekaligus menyalurkan energi
- Mengisi waktu luang anak untuk hal-hal yang positif
- Membuat mereka merasa bahagia dan bersenang-senang
- Mengasah kreativitas sekaligus mengasah kemampuan otak kanan
- Meningkatkan dan melatih kepercayaan diri anak
- Melatih kemampuan mereka untuk mendengarkan
- Mengoptimalkan kecerdasan
- Membuat anak mencintai budaya, musik, dan alat musik tradisional Indonesia
Alat Musik Asli Indonesia
Indonesia sendiri punya banyak sekali alat musik tradisional yang bisa mommies kenalkan ke anak-anak. Tak kalah merdu dengan alat musik modern, alat musik tradisional khas Indonesia juga sukses melantunkan melodi indah yang sudah diperdengarkan ke seluruh dunia.
Berdasarkan cara memainkannya, alat musik tradisional Indonesia dapat dibedakan menjadi alat musik yang dipukul, dipetik, digesek, dan ditiup. Berikut beberapa contohnya.
1. Gitar Dambus dari Bangka Belitung
Gitar dambus adalah alat musik petik yang bentuknya mirip buah labu yang dibelah dua. Ada lubang kosong di bagian perut gitar yang ditutup kulit kera atau kijang yang berfungsi sebagai ruang resonansi. Sudah pernah tahu belum nih, mom?
2. Tehyan dari DKI Jakarta
Tehyan adalah alat musik tradisional hasil perpaduan budaya Betawi dan Tionghoa. Cara memainkannya mirip dengan biola. Tehyan memang sudah jarang dimainkan tapi masih cukup sering diperdengarkan saat pertunjukan ondel-ondel, lenong Betawi, ataupun gambang kromong.
3. Angklung dari Jawa Barat
Angklung terbuat dari bambu yang cara memainkannya adalah dengan digoyangkan sehingga mengeluarkan bunyi karena adanya benturan badan pipa bambu. Angklung biasanya dimainkan bersama-sama untuk menghasilkan melodi yang harmonis.
4. Gamelan dari Jawa Tengah
Gamelan berasal dari Jawa Tengah tapi juga terkenal di berbagai daerah, seperti DI Yogyakarta, Bali, Madura, dan Lombok. Gamelan menjadi seperangkat instrumen yang dibunyikan dari beberapa alat musik, seperti di antaranya gambang, gendang, serta gong. Perpaduan ini memiliki sistem nada non diatonis yang akan menyajikan suara indah jika dimainkan secara harmonis.
5. Sasando dari Nusa Tenggara Timur
Nama sasando sendiri berasal dari Bahasa Rote ‘sasandu’ yang artinya alat yang berbunyi atau bergetar. Sebab sasando berupa alat musik petik yang dapat dimainkan layaknya harpa. Umumnya sasando dibuat dari bambu dan memiliki bantalan kayu yang mengelilingi untuk menahan senar. Biasanya alat musik ini dipakai untuk mengiringi nyanyian maupun tarian tradisional.