Menurut pengalaman saya, ada banyak sekali hal-hal mendasar yang berubah cukup signifikan setelah pandemi. Terlebih buat tipikal ekstrovert seperti saya nih, mom. Masa-masa di rumah aja beberapa tahun belakangan kemarin kayanya sukses menjadikan spektrum introvert vs ekstrovert saya hampir 50:50.

Dan syukurlah setelah keadaan jauh lebih membaik dan bersahabat, kita bisa beraktivitas (hampir) normal seperti dulu lagi. Termasuk soal urusan liburan. Tapi entah kenapa, perasaan worried berkerumun dengan banyak orang itu tuh masih berasa banget.

Rupanya ini ngaruh juga ke pemilihan destinasi wisata keluarga kami lho. Mau tetep jalan-jalan dan liburan tapi nggak mau yang rame-rame banget hahaha. Nah loh gimana tuh?

Yap, dengan berbagai pertimbangan yaudahlah yuk kita liburan ke desa wisata aja yang insya Allah nggak terlalu ‘crowded’ buat kami. And here we are dengan daftar 5 desa wisata terindah yang kayanya sayang banget buat dilewatin. Mau intip juga rekomendasinya? Ini dia rangkumannya!

1. Desa Penglipuran, Bali

desa wisata terindah
Sumber: Instagram @/liburanbali

Kalau yang ini pasti pernah dengar kan, mom? Dinobatkan sebagai desa terbersih di dunia, desa ini terkenal dengan rumah-rumah tradisional yang tertata rapi dan suasananya yang Bali banget deh — damai, sejuk, dan asri.

Berkat kebersihan dan kerapiannya itulah desa wisata yang terletak di Bangli ini juga berhasil mendapat beberapa penghargaan lainnya seperti Kalpataru, ISTA (Indonesia Sustainable Tourism Award), dan masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.

Tapi bener sih saat masuk desa ini, mommies harus bersiap dengan sambutan tanaman hijau, udara yang sejuk, dan pemandangan yang asri. Di desa ini, mommies dilarang menggunakan kendaraan bermotor dan wajib berjalan kaki. Setiap 30 meter pun juga tersedia tempat sampah. Jadi, nggak ada lagi alasan untuk buang sampah sembarangan ya!

2. Desa Tegalalang, Ubud

desa wisata terindah
Sumber: Instagram @/movemountainswithus

Masih dari Bali, Ubud memang identik dengan area persawahan dan keindahan alamnya yang menawan. Tepatnya di Kabupaten Gianyar, ada sebuah dataran tinggi bernama Desa Tegalalang yang kini destinasi wisata sawahnya menjadi favorit wisatawan mancanegara.

Nggak nyangka sih karena ternyata di lokasinya yang cukup terpencil, desa ini menyuguhkan panorama alam yang begitu cantik dengan pemandangan persawahan dengan bentuk terasering. Cocok untuk menenangkan diri.

3. Desa Nglanggeran, Yogyakarta

desa wisata terindah
Sumber: Instagram @/gajahsehat_

Mau jalan-jalan dan lebih nyatu dengan warlok alias warga lokal? Desa Nglanggeran di Yogyakarta bisa jawabannya. Soalnya desa ini memang menawarkan program tinggal di rumah penduduk sehingga mommies dan keluarga bisa berkesempatan untuk mempelajari budaya, serta menjelajahi keindahan wisata alam di sana.

Mata Anda juga bakal dimanjakan oleh bentang alam Gunung Api Purba Nglanggeran yang diperkirakan sudah berumur 70 juta tahun lalu dan termasuk salah satu UNESCO Global Geopark. Desa yang berada di Kabupaten Gunungkidul ini pun termasuk sebagai salah satu Desa Wisata Terbaik ASEAN tahun 2017 dengan konsep CBT (Community Based Tourism).

4. Desa Ponggok, Klaten

Sumber: Instagram @/dunialoka.id

Siapa sangka sih desa tertinggal yang satu ini sekarang bisa berubah menjadi salah satu desa terkaya di Indonesia?

Berkat kemampuannya dalam berbenah dan memaksimalkan potensinya, desa ini berhasil disulap sebagai salah satu kawasan wisata dengan 5 sumber mata air alami yang wajib dikunjungi di Klaten.

Salah satunya adalah mata air Umbul Ponggok yang selalu ramai wisatawan. Padahal nih mom, dulunya kolam itu merupakan lokasi pembuangan limbah rumah tangga oleh warga sekitar. Tapi sekarang sudah sukses disulap menjadi pemandian modern dengan segala fasilitas berenang dan menyelam.

5. Desa Tamansari, Banyuwangi

Sumber: Instagram @/dupudes

Warga Jawa Timur pasti tahu nih kalau beberapa tahun belakangan pariwisata Banyuwangi mengalami kemajuan yang luar biasa. Nggak kalah dengan Bali bahkan.

Nah, salah satu bukti suksesnya adalah keberadaan Desa Tamansari yang terletak di Kecamatan Licin. Area desa ini termasuk salah satu persinggahan untuk menuju destinasi populer Kawah Ijen. Banyak wisata yang disuguhkan dari desa ini seperti kampung susu, kampung bunga, dan hutan pinus, serta terdapat produksi kopi khas dari desa ini. Jadi, kalau mommies lagi berkunjung ke Banyuwangi sempatkan singgah sejenak di desa ini, ya!

Inilah 5 desa wisata yang bisa mommies jadikan alternatif tempat berlibur bersama keluarga. Menarik kan, mom?

Leave a Reply

Your email address will not be published.