Penurunan Kemampuan Kognitif dan Belajar

*kesulitan fokus (konsentrasi), mengingat informasi baru (daya ingat), dan memecahkan masalah

*kesulitan belajar yang berulang dapat menyebabkan nilai akademik yang rendah, kurangnya motivasi belajar, dan kesenjangan pengetahuan yang semakin lebar

Gangguan Fungsi Eksekutif (Executive Function)

*Menggangu proses pengambilan keputusan & self regulasi

*Fungsi eksekutif -> kemampuan otak untuk merencanakan, mengatur, dan mengendalikan perilaku. Kurang tidur membuat anak sulit mengatur emosi (sering tantrum), mengendalikan impuls, membuat keputusan yang baik, dan berpikir fleksibel.

Penurunan Kreativitas dan Keterampilan Berpikir Divergen

* Tidur adalah saat otak memproses dan menghubungkan ide-ide.

*Kurang tidur → kurang imajinasi, kesulitan dalam problem-solving inovatif, kurangnya spontanitas dalam bermain & belajar. Otak mereka tidak memiliki cukup waktu untuk “menyortir” informasi dan menciptakan koneksi baru.

Dampak Negatif pada Kesehatan Mental dan Emosional

*Kurang tidur kronis sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kecemasan, depresi, dan iritabilitas pada anak.

*Tidur membantu mengatur respons stres. Ini bisa memengaruhi kualitas hidup, hubungan pribadi, dan produktivitas mereka.

Gangguan Pertumbuhan Fisik dan Sistem Kekebalan Tubuh

*Hormon pertumbuhan dilepaskan terutama saat tidur nyenyak. Anak yang kurang tidur mungkin mengalami keterlambatan pertumbuhan dan sistem kekebalan tubuh yang melemah, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit.

Sudahkah anak anda tidur cukup? di buku IMC Little Scientist : Pentingnya Tidur Cukup , anak dapat belajar kebiasaan baik tentang tidur.

Ajak anak evaluasi pola tidurnya dengan free sleep diary : SleepDiary_Free_Printable

Leave a Reply

Your email address will not be published.