Berkemah alias camping bisa dibilang jadi aktivitas favorit keluarga saya saat akhir pekan. Dulu pertama kali saya ajak anak camping jujur rasanya campur aduk.
Ada perasaan exciting tapi juga was-was. But surprisingly, anak saya giraaaang pake banget pas diajakin kemah. Dan sampai sekarang pun dia masih ingat momen-momen manis saat kami sekeluarga pergi berkemah untuk pertama kali.
Jadi kali ini saya akan berbagi tips soal apa aja sih yang kira-kira perlu diperhatikan dan dilakukan saat bawa anak balita berkemah. Simak yuk!
1. Cari Tempat Camping yang Family Friendly
Mommies dan daddies bisa saja berkemah di kaki gunung, tapi bagaimana dengan anak-anak? Meski judulnya camping, tetap saja utamakan keselamatan dan keamanan keluarga ya, mom.
Caranya adalah dengan memilih lokasi kemah yang ramah anak, seperti camping ground di dalam hutan. Biasanya camping ground seperti ini menyediakan fasilitas umum, seperti toilet, tempat ibadah, dan colokan listrik. Jadi, mommies bisa lebih mudah beraktivitas dan mencukupi kebutuhan anak.
Satu lagi, sekalipun sudah memilih lokasi yang ‘lebih hangat’, pastikan si kecil tidak kedinginan ya, mom. Kenakan baju dan celana panjang, lengkap dengan jaket, dan topi. Jangan lupa siapkan sleeping bag dan selimut untuk tidur!
2. Periksa Ramalan Cuaca
Hal yang satu ini juga perlu Anda perhatikan baik-baik. Jangan nekat berangkat kemah kalau cuaca tampaknya tidak mendukung. Karena ingat, mommies dan daddies membawa anak-anak yang masih kecil!
Ketimbang memaksakan diri dan malah kerepotan di sana, nggak ada salahnya mengatur ulang waktunya ketika cuaca sedang cerah. Dan untuk meminimalisir kejadian tak terduga, coba periksa ramalan cuaca juga ya mom supaya bisa lebih siap.
3. Rencanakan Aktivitas yang Dilakukan
Hal yang satu ini juga perlu mommies pertimbangkan. Kira-kira kegiatan apa aja sih yang mau kalian lakukan selama berada di area perkemahan.
BBQ-an, mengunjungi tempat wisata di sekitar area perkemahan, hingga berjalan-jalan di sekitar sambil bersepeda? Rencanakan hal-hal ini dengan sebaik-baiknya agar mommies tahu apa saja yang perlu dibawa dan dipersiapkan.
Ssst… kalau ada orang lain yang juga berkemah, bisa banget lho mom ajak anak-anak bersosialisasi dengan mereka. Terlebih kalau mereka juga punya anak kecil!
4. Bawa Perlengkapan yang Diperlukan
Ingat ya mom, kalian akan menginap di dalam tenda bukan di hotel ataupun villa. Jadi pastikan mommies membawa semua barang-barang yang diperlukan. Baik itu makanan, perlengkapan tidur, obat-obatan, alat mandi, payung, jas hujan, dan apapun yang diperlukan.
Meski begitu, jangan sampai membawa barang berlebihan ya sebab tenda bisa jadi sesak dengan barang-barang bawaan itu.
5. Briefing Anak Sebelum Berangkat
Last but not least, briefing anak sebelum berangkat. Ceritakan dan berikan mereka gambaran soal area kemah yang akan mereka datangi.
Mommies perlu katakan kalau mereka akan tidur di dalam tenda yang alas tidurnya adalah sleeping bag bukan kasur seperti di hotel. Ceritakan hal-hal menyenangkan juga risiko yang mungkin harus mereka hadapi, seperti serangga dan gelap.
Meski kelihatannya merepotkan, mengajak anak-anak camping itu seru dan menyenangkan lho, mom. Dan percaya nggak percaya, anak-anak pun lebih ‘terkontrol’ ketimbang saat berada di rumah. Lebih menghargai makanan, lebih banyak interaksi dengan keluarg, dan masih banyak hal-hal manis lainnya.
Gimana sudah siap pergi berkemah?Atau punya pengalaman berkemah yang sulit dilupakan? Yuk berbagi cerita bersama IMC dengan memposting foto saat kemang di sosial media mom and dad!