Kalau mommies lagi ngikutin cerita Tasya Kamila dan putranya, Arassya, yang lagi mogok sekolah rasanya ikutan campur aduk nggak sih, mom? Gregetannya dapet, mumetnya dapet, terharunya juga dapet. Can relate lah pokoknya kala saya mah…

Nah, yang bikin saya makin ‘can relate’ salah satunya karena tahun depan anak saya juga udah mulai masuk usia sekolah nih, mom. Jadi, sedikit banyak saya mulai cari-cari nih mana sekolah TK yang kiranya pas buat anak. 

Dan dari sekian banyak pertimbangan, menurut saya ini adalah 5 hal yang pertimbangan utama. Ada apa aja? 

1. Lokasi Sekolah

Hal pertama yang jadi concern buat saya adalah lokasi. Sebisa mungkin saya pilih sekolah yang dekat dari rumah.

Keuntungan terbesarnya menurut saya adalah soal waktu. Pertama, anak nggak mesti berangkat pagi-pagi banget biar nggak telat. Kedua, anak pun nggak kecapean karena kelamaan di jalan. Ketiga, saya juga bisa langsung pulang setelah anter anak dan waktunya bisa digunakan untuk beresin kerjaan maupun urusan rumah. 

2. Kurikulum yang Digunakan 

Nah, ini juga penting banget. Beda sama zaman kita dulu, sekarang tuh ada banyak sekali metode pembelajaran dan kurikulum yang digunakan.

Dalam hal ini, fokus utama saya ada di value. Selaras nggak sih dengan value yang emang ingin saya tanamkan ke anak. Selanjutnya, kenali juga karakter anak. Cocok nggak sih metode pembelajarannya dengan mereka.

3. Fasilitas Sekolah

Kalau yang ini bakal erat banget kaitannya dengan poin nomor 4 nanti ya, mom. 

Pada prinsipnya, saya juga perlu make sure kalo sekolah pilihan saya punya fasilitas yang bisa mendukung proses belajar dan bermain anak sehingga value yang saya harapkan tadi itu beneran bisa terdeliver sebagaimana mestinya. 

4. Biaya Sekolah

Next, sebagai ibu-ibu muda yang penuh perhitungan, poin ini juga jadi concern buat saya.

Belajar dari pengalaman sana sini, sekolah yang biayanya selangit nggak selamanya sebagus itu. Lagi-lagi balik ke value lagi. 

Nah, jangan salah nih soal biaya sekolah. Selain uang gedung dan SPP, komponen biaya lain-lain, seperti seragam, field trip, kado ulang tahun temen anak, acara kumpul bareng ibu-ibu wali murid, dsb juga mesti diperhitungkan ya, mom. 

Mengingat TK barulah tahap awal. Masih ada SD, SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi. Jadi, alih-alih menuruti gengsi, saya juga akan pilih sekolah yang memang sesuai dengan kemampuan.

5. Kompetensi Guru

tips memilih sekolah tk

Poin ini juga krusial buat saya karena beberapa alasan. Pertama, saat di sekolah secara tidak langsung kita sedang menitipkan mereka pada gurunya, peran kita pun diambil alih sementata oleh para guru.

Kedua, dalam filosofi Jawa saya mengenal istilah guru dengan digugu lan ditiru. Maksudnya, setiap perkataan, perbuatan, perilaku, pengetahuan, dan budi pekertinya harus bisa dijadikan panutan dan teladan.

Ketiga, nggak ada salahnya juga untuk cek kompetensi para guru dan sekolah. Bisa dari latar belakang pendidikannya, track record, prestasi, dan sebagainya.

Terakhir, mommies juga perlu tahu berapa perbandingan guru dan murid. Ini upaya kita untuk memastikan kalau anak kita bisa mendapat perhatian dan pendampingan yang proper selama belajar di sekolah.

Mom, itulah 5 pertimbangan utama versi saya saat memilih sekolah TK untuk anak. Mommies mungkin juga punya pertimbangan lain atau skala prioritas yang berbeda. It’s ok!

Apapun itu, sudah kewajiban kita sebagai orang tua untuk memberikan pendidikan yang baik bagi buah hati. Setuju kan, mom?

Leave a Reply

Your email address will not be published.