Kupu-Kupu dan Kepik Merah Sensory Bag
Permainan Sensori yang satu ini cocok untuk anak usia dini bahkan untuk anak bayi. Selain itu juga cocok untuk si kecil yang saat ini mungkin masih ragu untuk bermain dan menyentuh langsung berbagai hal yang lengket-lengket. Karena dengan menggunakan sensory bag (Kantung Sensori) ini, si kecil dapat tetap eksplorasi dan bermain tanpa langsung kena lengket nya dan tetap masih dapat merasakan berbagai tekstur yang ada. Dapat digunakan untuk kegiatan ini plastik yang atasnya dapat ditutup zipper (momC menggunakan ukuran galonan). Bukan dengan tanpa tujuan bahwa MomC menyiapkan tekstur filler untuk sensory bag dengan berbagai tesktur yang meski dari luar plastik / bag nya , si kecil tetap dapat merasakan berbagai bentuk dan tekstur yang ada di dalam. Kali ini MomC siapkan sensory bag yang dingin untuk mengenalkan sensasi dingin, dan C seru-seru an bilang “ihh diiingiin…diiinggin di kaki…” (sensory bag nya sampai di taruh di kaki segala…)
Juga pada saat menyiapkan sensory bag ini, dapat dimasukan beberapa mainan kecil (yang tentunya aman untuk si kecil dan supervisi penuh) untuk menarik minat si kecil. Dengan adanya beberapa mainan kecil ini, dapat memancing si kecil untuk berkreasi dan mengasah kemampuan verbal nya juga dengan bercerita mengenai apa yang ia lihat di dalam sensory bag.
Selain itu, momC juga sengaja memberikan filler untuk sensory bag ini yang terbuat dari bahan makanan supaya lebih aman untuk anak bayi. Kali ini MomC siapkan sabudana dari India yang sudah di tetesi sedikit pewarna, dan juga air serta sedikit minyak untuk memberikan efek tersendiri. Bagi si kecil yang sudah mulai memasuki usia pra-sekolah juga dapat diterangkan sedikit tentang sains mengapa minyak dan air tidak menyatu. Pada tahap ini saya cukup menjelaskan bahwa air dan minyak tidak mau bersatu karena air bersifat polar dan minyak bersifat non-polar.
Sensory Bag ini juga dapat digunakan kalau Mom/Dad sedang repot atau ga mau terlalu berantakan main-mainnya dan bisa disimpan lagi di kulkas dan di mainkan lagi nantinya. Yuk di coba!
Jd mom vina, bagaimana cara bikinnya ya? Saya msh belum mengerti cara buatnya. Bagaimana caranya bisa menimbulkan sensasi dinginnya?
Mom, sebelum di mainkan dikulkasin dulu beberapa saat…jadi nanti pas di mainkan dan di sentuh oleh si kecil sekalian mengenalkan “dnigin” selamat dicoba ya
Mom saya beli di toko asian market sabudana india ini, kalau mau di coba yang lainnya juga ga apa tapioka pearl…
Sangat menginspirasi sekali. Mau tanya, beli sabudana nya dmn ya?
di Asian market grocery store mom, cuba cari tapioca pearl juga ok 🙂
MomC,ini judulnya kan aktivitas anak umur 1 tahun. Menurut cerita,C sudah bisa bilang “dingin, dingin di kaki”.. apakah C sudah bisa bicara di usia 1 tahun? Bagaimana stimulasi agar anak bisa bicara sesuai dengan usianya? Terima kasih momC
Mom, mendekati usia 2 tahun sudah bisa. Tapi kan fase berbicara tiap anak beda-beda. Maksud saya dari usia 1 tahunan udah boleh kok kegiatan gini. Tapi usia 2,3,4,5 juga boleh 🙂