IMC – amazing 5 years with my lovely girl

Hai, saya Lovi, ibu dari 2 anak, Airin (5 tahun) dan Kaleb (6 minggu. Ketika saya memulai perjalanan saya menjadi seorang ibu 5 tahun yang lalu (lebih beberapa bulan), saya benar-benar tidak menyangka bakal seperti apa hidup saya beberapa tahun lagi.

Beruntung di awal usia Ai sekitar 2 tahun , saya mengetahui momC, membaca tentang montessori dari sharing momC di web dan ig @indonesiamontessori @montessoridirumah. Saya takjub dengan kemandirian C, dan saya tertarik dengan montessori. Saya beruntung (lagi) karena suami mendukung apapun yang saya berikan buat anak kami, pendidikan, makanan (dan cara memberikannya), dan pengasuhan. Ai tumbuh dengan hampir setiap hari saya menyiapkan aktivitas buat dia (saya berharap Kal juga bisa mendapat porsi yg sama nantinya- mengingat sejak Ai sekolah tengah tahun kemarin, saya mulai jarang memberikan Ai aktivitas, walaupun Ai masih memainkan aparatus montessori yang masih saya taruh di rak, di area belajarnya).

Aparatus montessori yang kami miliki tidak lengkap, kami hanya memiliki beberapa dan beberapa hasil DIY, itu ternyata -sangat- membantu. Ai tumbuh jadi pribadi yang mandiri, awalnya ketika melihat Ai menuang air dari botol ke gelasnya untuk minum, siapa yang tidak ketar ketir, takut gelas kaca yang dibawanya jatuh,takut airnya tumpah kemana mana, apalagi saya orang yang perfeksionis dan ‘gila’ kebersihan. Tapi sekarang Ai berhasil menuang minum buat dirinya sendiri, bagaimana bisa? Ya karena Ai sudah terbiasa belajar menuang dari aktivitas montessori yg biasa dia lakukan (salah satu aktivitas favorit Ai). Ai sangat suka diberikan tanggung jawab, dia suka membantu saya di dapur, mencuci buah dan sayur yang akan dimasak, memotong tahu, mengaduk adonan, menyiapkan telur. Semua itu bisa terjadi karena dia ikut dan saya memberikan dia kesempatan (saya sangat suka dengan salah satu ajaran montessori yang mengatakan bahwa anak adalah pribadi yang utuh, dan caranya memberikan ruang yang sesuai dengan ‘ukuran’ anak) .

Waktu saya mempercayakan Ai membawa gelas kacanya (iya kaca, bukan plastik) sendiri, menuang air minum nya sendiri, ikut memakai pisau dan ‘bermain’ di dekat kompor, beberapa orang bahkan berkomentar bahwa saya terlalu sembrono, membiarkan anak kecil di area yang berbahaya. 😁 Tentu saja semua dibawah pengawasan saya dong, jadi saya cuma tersenyum ketika ada orang yang berkomentar.

Hal berikutnya yang sering terngiang di telinga saya adalah ‘every child has his own time’, ketika Ai berumur 3 tahun, saya melihat anak teman saya yang selisih 1 tahun sudah lancar membaca dan berhitung, secara otomatis saya membandingan dengan milestone Ai. Kekurangan dan kelemahan saya adalah suka membandingan (semoga sudah berkurang banyak sekarang 😁). Saat itu Ai belum bisa membaca dan berhitung. Saya berikan dan siapkan kartu merah muda dan kartu biru (area bahasa di montessori) dan hasil nya Ai cuma bisa membaca per huruf, saya tidak memaksa Ai. Ternyata di usia 4 tahun, tiba2 saat di busway, Ai membaca salah satu tulisan di kaca jendela, sampai saya takjub, sampai di rumah, saya berikan kartu merah muda, dan dengan mudah Ai bisa membaca, tanpa mengeja. Saat sekarang orang melihat Ai membaca buku-bukunya sendiri dan berkomentar positif (lalu membandingkan dengan anaknya) saya selalu bilang, tenang saja setiap anak punya waktunya sendiri-sendiri, jadilah peka dengan ketertarikan dia aja saat ini.

Ai saat ini tidak pernah melewatkan satu hari pun tanpa buku, membaca maupun dibacakan (iya, dia tetap suka dibacakan buku 😁). Dia masih suka ikut membantu di dapur, menyiapkan perlengkapan makan, menuangkan susu di gelasnya sendiri, serta melipat baju dan selimutnya sendiri.

Buat kami, perjalanan montessori kami masih terus berjalan, kekurangannya terletak di ego saya ketika mendampingi Ai buat belajar, dan saya berharap ego saya semakin terkikis. 😁 Sekarang ketika saya mendapati Ai tumbuh menjadi pribadi yang luar biasa, bukan karena saya mami nya, tapi memang karena dia pribadi yang luar biasa, saya sangat bersyukur. Saya bersyukur juga karena bisa mengenal montessori dari momC.