Kenangan bersama Indonesia Montessori itu melekat erat di ingatanku karena anak pertamaku, Lucas, yang waktu itu masih usia 6 bulan, adalah anak aktif yang suka explore apa saja yang ada di sekelilingnya. Bersyukur banget waktu itu kenal dengan Vina @Indonesiamontessori, karena sebagai SAHM, aku butuh banget inspirasi untuk kegiatan anak di rumah. Waktu itu, aku belajar tentang gimana senses anak itu perlu distimulasi dengan berbagai kegiatan sehari hari, yang ternyata mudah dilakukan! Misalnya anak belajar memperkuat otot jari yang kelak berguna untuk menulis, dengan meremas-remas jelly atau main pasir.
Kegiatan dapur macam mengupas kulit telur, memeras jeruk, dan membersihkan sayur dan buah, ternyata juga bsia jadi aktifitas untuk melatih kemandirian anak sekaligus jadi kegiatan stimulasi sensory anak. Aku juga belajar waktu itu kalau anak ada golden period nya. Yaitu period dimana anak menyerap segala sesuatu dengan cepat bak ‘sponge’ dan waktu sensitif inilah yang perlu dimanfaatkan orang tua untuk menyajikan kegiatan yang menunjang minat dan tumbuh kembang anak. Aku juga waktu itu ikutan beberapa cycle challenge dari Indonesia Montessori dan senang sekali dengan kebersamaan yang aku alami bersama mommies lain dari seluruh penjuru dunia, gak cuma di Indonesia aja.
Memang belajar bersama anak di rumah itu seru tapi juga ada tantangannya. Kadang rasa lelah melanda, jadi rada ‘mager’ persiapan materi buat anak explore, atau kadang anak pas enggak mood maen dengan materi yang kita siapkan, jadi berasa sia sia dan gemes ama anak sendiri. Semua itu bagian dari realisasi bahwa anak juga manusia, seperti kita juga mommies juga manusia yang perlu ruang untuk bertumbuh.
Cara saya mengatasi dua hal diatas yang mungkin jadi tantangan waktu main bersama di rumah, ya balik lagi baca baca buku Montessori di rumah, browsing website atau lihat hashtag #montessoridirumah yang pasti banyak banget idenya di Instagram.
Sekarang dengan hadirnya anak ke 2, pengalaman belajar bersama Indonesia Montessori menjadi guru berharga terutama bagi ‘urban moms’ yang butuh inspirasi kegiatan bermanfaat untuk si kecil. Dan meskipun sekarang aku homeschooling anak dengan metode yang berbeda, aplikasi montessori di rumah tetap bermanfaat dan ternyata mengandung nilai universal-jadi bisa juga diterapkan di homeschooling keluargaku. Misalnya, tentang melatih kemandirian anak yang memang salah satu bagian penting metode montessori, dan juga sensory play yang asik banget dan cocok untuk usia anak keduaku. Yang pasti bersyukur kenal Indonesia Montessori. Semoga karya karya Vina selalu menjadi inspirasi para ibu dimanapun mereka berada. Termasuk aku juga!
Dessy @dessy_ms