Hallo IMC Readers, bagi yang baru mulai membaca IMC website pastinya semakin banyak IMC readers digging di website IMC semakin banyak ditemukan artikel-artikel dan contoh kegiatan yang sudah saya tuliskan (300++ artikel) dan kalau diperhatikan penekanan saya banyak pada kegiatan keterampilan kehidupan (Practical Life) ya! Why? karena menurut saya kegiatan keterampilan hidup adalah salah satu big chunk atau bagian yang sangat besar dalam pendekatan Montessori. Bagi saya personally Montessori itu lebih dari sekedar metode namun approach kita dan sikap kita sehari-hari dalam berinteraksi dengan anak , yup salah satunya dengan memberikan kesempatan si kecil untuk membangun rasa percaya dirinya lewat kegiatan-kegiatan keterampilan hidup. Di artikel terdahulu “Domestic Diva” saya pernah curhat tentang pemikiran saya kenapa sih penting? apa sih pengalaman pribadi saya dan suami yang membuat kami menyadari betapa pentingnya dasar-dasar kegiatan ini untuk anak usia dini dll.
Hihi bagi yang salah fokus gpp ini Sprinkles Cupcake legendaris itu….tapi coba deh kita bayangkan yaaa kita lagi jalan-jalan berdua si kecil terus mau makan Cupcake.…nah kalau hal-hal seperti keterampilan hidup belum dibiasakan…yang ada mungkin kita heboh repot sendiri nyuapin , pegangin cupcake si kecil dll…so salah satu benefit dari mengenalkan anak pada kegiatan keterampilan hidup itu yaaaa indirectly supaya kita bisa santai sedikit….Just Kidding!
So IMC readers, selain menerapkan berbagai kegiatan keterampilan hidup di rumah kami juga giat dalam memberikan stimulasi dengan kegiatan-kegiatan serta mainan (Montessori inspired toys) yang mendukung misi kami yakni memperkaya dan mengasah berbagai kemampuan keterampilan hidup untuk C. Many of you kirim e-mail, comment dan pertanyaan (ini bukan 1,2 ,10 ya…namun hundreds! mohon maaf kalau saya sangat lambat dalam mengecek e-mail dll…terutama sekarang kami juga sedang travel…but most of the questions biasanya saya coba jawab di artikel…so kalau rajin baca pasti pertanyaan mommies ada deh di salah satu dari 300++ artikel yang sudah saya tulis satu tahun terakhir ini). Back to your questions , mommy Vina lalu bagaimana dan mainan apa yang kira-kira cocok dan dapat menstimulasi anak saya? bagi saya mainan yang baik adalah mainan yang memiliki tujuan (purpose) , yang berkualitas baik (supaya awet, aman, dan suatu hari bisa di preloved) , open-ended (berlaku pada mainan konstruksi tentunya). Namun pada pendekatan Montessori untuk mengenalkan suatu konsep biasanya kami menggunakan “isolasi variabel” , well ini istilah saya sendiri sih sebetulnya namun betul kalau anda perhatikan , let’s say “Pink Tower” Montessori Apparatus? kenapa sih semua sewarna? kenapa ga mejikuhibiniu? jawabannya supaya anak fokus pada konsep yang ingin dikenalkan , ok konsep besar -kecil…bukan menghafal urutan warnanya. Nah kalau nantinya anak sudah kenal tentunya tidak menjadi masalah kalau balok nya ini mau warna warni bergradasi ,ataupun motif macam-macam. Namun introduksi pertama diusahakan untuk selalu isolasi konsep ya!
Nah ada berbagai mainan yang sebagian besar sudah kami miliki semenjak C berusia 1 tahun , memang saya agak sedikit terlalu awal beli mainan-mainan ini sebelumnya namun saya tahu persis bahwa kalau saya menemukan sesuatu yang baik dan saya sukai lebih baik saya beli karena hectic nya di sini belum tentu saya bisa bolak balik ke toko dan sempat-sempat cari-cari barang khusus tertentu , so that’s one of the reason saya suka stok dan beli baju, mainan, apparatus dll untuk beberapa jangka waktu ke depan.
- Peg Board Pertama C
Ini adalah salah satu mainan pertama yang saya belikan untuk C sekitar 2 tahun lalu (Just disregard kardusnya yang agak penyok ya!) Meskipun kardusnya sudah penyok namun isinya masih kokoh seperti baru. Di samping mengenalkan C pada kegiatan keterampilan hidup saya juga menyedikan C berbagai Montessori inspired toys yang mendukung life skill tersebut. Seperti pada peg board ini, C kecil (dulu usia 1 tahunan) masih belum dapat memasang peg nya apalagi mencabutnya, namun sekitar usia 2 tahunan C sudah semakin mahir bermain yang satu ini. Memasang dan melepas kembali peg pada boardnya teranyata membutuhkan skill tersendiri ya! Kalau sekarang C tentunya sudah mahir ya C, sudah waktunya saya mencari peg board dengan jumlah yang lebih banyak dan ukuran lebih kecil-kecil.
2. Meronce Dengan Pola
Apabila anda sudah mengikuti postingan IMC sejak tahun lalu pasti sering lihat yang satu ini kan? ini adalah salah satu Montessori Inspired Toys yang saya belikan untuk C (lagi-lagi belinya terlalu dini…usia 1 tahunan!) Saya kenalkan C menjelang ia usia 2 tahun saya ingat betul saat itu masih challenging loh, ia berusaha memasukan ke lubangnya tapi masih bingung meneruskan ke lubang mana selanjutnya ya? Ini ketika saya mengetik artikel ini C baru bangun dan di sebelah saya ia langsung berkata “dari bawah ke atas, dari atas ke bawah lagi ! I wanna do that Mommmyyy!” hehe yang satu ini juga selalu kami bawa di Busy Bag kami karena ringan dan bisa digunakan dimana saja. Yang saya sukai terutama dari berbagai lacing activities dari Miniland Educational adalah template kegiatannya. Seingat saya yang saya miliki ini versi lama ya, saya lihat yang sekarang ada di Miniland Indonesia lebih variatif macamnya.Template kegiatannya sendiri ada puluhan untuk seri yang ini, jadi C bisa mencocokan dan juga mengenal pattern juga menggunakan yang satu ini. Again buatanya awet dan saya suka tali nya yang ukuranya pas dan ujungnya tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
3. Dasar Menjahit & Menggunakan Needle
Sudah lama saya ingin mengenalkan C pada kegiatan menjahit dasar, saya masih menunggu timing yang tepat saja sebetulnya. Saya percaya jahit menjahit menggunakan tangan meskipu saya sendiri tidak ahli sangatlah baik untuk melatih motorik anak dan juga berguna di kemudian hari. Sampai saya temukan pola jahit menjahit dasar dan needle besar yang satu ini…yang langsung C sambut dengan antusias begitu melihat New World Kids Sewing Template ini. Saya suka selain needle nya besar sehingga pas di tangan anak, tali nya pun ukurannya pas. Jadi yang satu ini konsepnya kita belajar seperti menjelujur dengan memakaikan pakaian pada bonekanya. Satu yang saya suka dari template ini bahannya tebal sekali jadi mempermudah untuk anak yang baru belajar menggunakan needle.
Saya juga menyukai konsep dari yang satu ini karena mengenalkan diversity pada anak-anak usia dini ada Yaa dari Ghana, Abdullah dari Palestine dan Chiao dari China dengan pakaian ciri khas negara masing-masing. Selain itu suka nya lagi needlenya banyakkk dan tali nya juga banyak jadi kalau misalkan keselip selalu ada cadangan . Very thoughtful! pada saat mengenalkan anak pada suatu konsep menurut saya penting dipilihkan materi yang kokoh , mainan anak berkualitas dan mempermudah anak berlatih untuk mengasah kemampuan tersebut. Bisa dibayangkan kalau kita mengenalkan anak menggunakan jarum yang terlalu kecil, ataupun template yang mudah sobek…anak yang baru saja baru mulai mengenal mungkin merasa “down” duluan. Beda hal nya kalau anak sudah lebih mahir ya!
4. Nut & Bolts Activity – Mosaic Art
C suka bermain nut & bolt semenjak ia menjelang 2 tahun, dulu sekali awalnya saya berikan yang hanya sederhana nut dan bolt saja, sekarang ia membutuhkan challenge yang lebih menantang tentunya dan ia dapatkan di Mosaic Art Miniland yang satu ini.
Selain mengasah kemampuan menggunakan obeng (screwdriver) ia juga perlu memutuskan bentuk mana dahulu yang perlu ia letakan untuk mengikuti pola yang di berikan. Hal ini sangat baik untuk mengasah kemampuan spasial C. Dari gambar C perlu melihat dan menganalisa bagian bentuk mana duluan yang perlu diletakan terlebih dahulu, bagian mana yang akan diletakan di atasnya dsb.
5. Bermain Konstruksi
Manfaat dari bermain konstruksi sudah kita ketahui sejak dulu ya IMC readers, banyak benefit yang bisa didapatkan dari bermain konstruksi. Mengasah kemampuan pemecahan masalah, motorik halus anak, koordinasi mata dan tangan anak , dll.
Selain itu anak juga belajar mengamati dalam melihat petunjuk dan detil satu per satu yang ada. Anda juga dapat mengkombinasikan kegiatan ini dengan topik yang sedang di sukai si kecil. Seperti contohnya beberapa bulan yang lalu kami baru saja pergi ke museum di mana di situ ada planetarium , nah dari situlah C mulai tertarik pada kendaraan luar angkasa. Biasanya anak akan menyambut lebih baik kegiatan apabila sesuai dengan topik yang ia sukai saat itu jadi kegiatan dan buku-bukunyapun biasanya saya pilihkan yang sesuai.
6. Buka Tutup Kancing , Ritsleting dll
Kegiatan yang satu ini terinspirasi dari kegiatan Dressing Frame Montessori Practical Life. Yang C suka dari boneka ETNI Miniland ini adalah ukurannya yang besar. Boneka ETNI ini besarrrr sehingga mempermudah C untuk buka baju , pasang baju, buka kancing, kancing snap, dan sepatunya.
Lucu ya? kata C ini Mommy dan C! hahaha…
Yang satu ini pendukung dalam mengenalkan C pada kebiasaan-kebiasaan yang baik yang juga adalah bagian dari Practical Life Skills seperti bagaimana take good care untuk diri sendiri, makan sendiri, grace & courtesy dll. So dari kartu-kartu ini banyak topik yang bisa kita bahas dengan si kecil. Selain itu C juga bisa mengurutkan sequence suatu kegiatan atau peristiwa menggunakan Learning Frames dari Miniland Educational ini. Seru deh!
Demikian berbagai kegiatan dan mainan Montessori inspired toys (mainan edukasi yang terinspirasi montessori Indonesia) pilihan IMC kali ini, semoga menjadi inspirasi dalam pemilihan kegiatan dan mainan edukatif untuk si kecil di rumah khususnya untuk anak usia dini ya! Berbagai mainan edukasi lengkap seri dari Miniland Educational bisa didapatkan di Authorized Dealer Miniland Indonesia dengan potongan harga sebesar 15% khusus untuk IMC Readers, berbagai buku edukasi berbagai bahasa dari US, Singapore, Japan, UK dan Australia juga dapat didapatkan dari Limma.co.id dengan voucher khusus IMC Readers dan potongan harga sebesar 30% untuk produk buku-buku lainya loh!
Hi Mom C
Terima kasih artikel artikelnya sangat inspiratif.Saya mau membeli mainan anak miniland mosaic art dll, bagaimana caranya biar bisa dapat diskon 15% mom… makasih mom C