IMC-ers, seperti yang momC ceritakan bahwa di bulan-bulan Oktober di sini, biasanya banyak sekali pajangan-pajangan skeleton dan kawan-kawannya. Nah momC menggunakan kesempatan ini untuk mengenalkan C pada skeleton. Sekalian juga karena C tanya-tanya kalau lewatin skeleton, momC siapkan kegiatan yang berhubungan dengan skeleton tersebut.

Waktu momC berikan undangan ini C langsung antusias, bahkan ia bilang “Mau tinggi kayak skeleton!” hehe ngga ngerti juga maksudnya bagaimana, tapi yang jelas setiap habis minum susu momC suka cerita bahwa Kalsium bisa buat C tumbuh dan tinggi seperti daddy, tapi ia merasa mungkin skeleton di mall-mall juga tinggi ya.

Bercerita sedikit banyak tentang “broken bones” dan juga kegunaan tulang lainnya. Selanjutnya momC kenalkan dengan bagian-bagian tulang di tubuh kita dan kenalkan dengan namanya menggunakan kartu nomenklatur montessori dari montessori work jobs yang bisa di unduh di sini.

Nah setelah momC cetak dan laminasi , momC kenalkan ke C bagian-bagian tulang dan minta C untuk memegang tulang si skeleton dan juga tulangnya sendiri. Tahap ini penting untuk anak usia dini karena dengan mengasosiasikan informasi dan sekaligus memegang langsung ia akan jauh lebih cepat menangkap konsep yang di maksud, dibandingkan hanya sekedar kartu-kartu yang diberikan. Kartu-kartu yang diberikan bersifat 2 dimensi, sedangkan tulang si kecil dan juga miniatur skeleton bersifat 3 dimensi yang bisa si kecil manipulasi dari berbagai sudut.

Selanjutnya momC juga siapkan permainan sensori seru, Frozen Skeleton, di sini C diminta mengeluarkan skeleton dari es batu yang sudah momC bekukan sebelumnya…kalau berhubungan dengan es batu, air, dan messy play lainnya C ga akan nolak. So mom C sediakan garam juga untuk membantu proses mencair. Ga lama setelah itu C minta “Mau air panas aja…lama ini..”

Awalnya C masih rajin pakai eyedropper berusaha mencairkan Frozen Skeleton sedikit demi sedikit, ga lama kemudian C minta lagi “Air Panas yang banyak, ga cair-cair….” hahahaha…mungkin keseringan main dengan es batu sampai C udah tau kalau pakai eyedropper bisa berjam-jam ini.

Alhasil momC siapkan air hangan bergelas-gelas baru deh C semangat lagi “Tuhh cair tuh cair….minta lagi airnya..” dan setelah itu karena akhirnya penuh baskomnya, C lanjutkan dengan bermain sensori. Skeletonnya pun sudah berhasil dikeluarkan dari es batu.

Yuk di coba!

Leave a Reply

Your email address will not be published.